Asuransi Penyakit Kritis

Sumber gambar: Pixabay

Pada zaman modern ini orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan menggunakan gadget maupun alat teknologi lainnya. Ketika ada waktu luang tidak lagi digunakan untuk berolah raga seperti bermain bola, badminton, berenang, maupun olah raga lainnya. Terkadang, padat nya jam kerja maupun kemacetan yang terjadi di kota-kota besar menjadi alasan orang untuk malas berolah raga. Padahal, aktivitas fisik dan makanan dengan nutrisi yang baik dibutuhkan tubuh untuk mendapatkan gizi yang seimbang. Lebih dari itu, aktifitas fisik yang rutin dilakukan sejak muda akan mempengaruhi gaya hidup saat dewasa kelak.

Jika olah raga jarang dilakukan ditambah dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, hal ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit diabetes, kanker, gagal ginjal, stroke, hingga penyakit jantung yang digolongkan sebagai penyakit kritis. Ada baiknya sebelum terkena penyakit tersebut kita mempersiapkan diri dengan proteksi keuangan yaitu Asuransi Panyakit Kritis agar ketika suatu waktu penyakit tersebut datang, kita tidak merepotkan keluarga dan kerabat terdekat.

Apa Itu Asuransi Penyakit Kritis ?

Asuransi penyakit kritis adalah jenis asuransi yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi umumnya berbentuk asuransi jiwa traditional yang dapat memberikan uang pertanggungan berupa uang tunai ketika nasabah dari asuransi tersebut terkena penyakit kritis. Umumnya yang menjadi cakupan penyakit kritis seperti stroke, gagal ginjal, diabetes militus, kanker tahap awal maupun tahap lanjut, hingga penyakit jantung.

Kenapa Kita Membutuhkan Asuransi Penyakit Kritis ?

Sebagian orang berpikiran bahwa untuk asuransi sudah di cover oleh BPJS atau asuransi kesehatan dari kantor. Memang disaat terkena penyakit kritis BPJS maupun Asuransi Kesehatan akan mengcover biaya pengobatan rawat jalan maupun rawat inap.

Namun, coba bayangkan lebih jauh lagi, ketika kondisi penyakit kritis contohnya seperti kanker stadium lanjut atau stroke terjadi apakah kita masih mampu untuk produktif bekerja mencari nafkah ?

Jika kita terlalu lama beristirahat untuk penyembuhan penyakit, hal terburuk yang dapat terjadi adalah perusahaan tempat kita bekerja akan memberhentikan karyawannya yang lama tidak masuk kerja karena alasan apapun. Biasanya perusahaan akan memberikan pesangon atau tunjangan kepada karyawan tersebut.

Lalu ketika hal terburuk terjadi, bagaimana kita dapat melanjutkan hidup ? Memang masih ada uang pesangon, tetapi berapa lama dapat bertahan ? apakah cukup untuk membiayai sekolah anak hingga lulus kuliah ? Serta masih banyak hal lain yang perlu dipikirkan.

Oleh karena itu, Asuransi Penyakit Kritis merupakan salah satu bentuk manajemen resiko bagi keuangan anda dikala hal-hal tidak terduga dan tidak diinginkan terjadi pada diri anda seperti terkena penyakit kritis. Ada baiknya kita sedia payung sebelum hujan, lebih bijak dalam mengatur keuangan anda.

Referensi :

  • duwitmu.com
  • aturduit.com
  • kompas.com