Investasi properti merupakan salah satu pilihan alternatif Investasi yang sudah ada sejak lama. Investasi Properti termasuk dalam golongan Aset Riil, karena aset properti berntuk nyata, jelas, dapat dipegan, ada Tanda atau Surat Bukti kepemilikannya. Ada berbagai macam jenis investasi properti seperti Tanah, kos-kosan, ruko, restoran hingga lahan parker.
Banyak kalangan generasi senior yang memilih berinvestasi di properti karena dulu Ketika jumlah penduduk belum sebanyak seperti sekarang , nilai Investasi di properti belum semahal sekarang. Namun saat ini harga properti sudah berkembang pesat mengikuti laju inflasi serta pertumbuhan ekonomi. Untuk daerah tertentu terutama di perkotaan besar, harga properti terkadang tidak masuk akal bisa ratusan juta, milyaran, bahkan puluhan hingga ratusan milyar.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi nilai harga properti naik mulai dari :
- Lokasi yang aman dari marabahaya dan bukan area rawan bencana (banjir, gempa bumi, gunung meletus, dll),
- Dekat dengan pusat kota, dekat dengan Pusat perbelanjaan,
- Akses yang mudah untuk dicapai, jalanan yang mulus, Jalan Tol,
- Ketersediaan Listrik dan Air Bersih
- Telekomunikasi (sekarang internet menjadi salah satu kebutuhan)
- Akses ke kendaraan umum (Airport, Stasiun Kereta, Terminal, dan Pelabuhan)
- Keamanan 24 jam dan tenaga kebersihan lingkungan,
- Fasilitas lainnya
Investasi Properti dapat menjadi investasi cukup menarik untuk jangka Panjang karena pertumbuhan manusia dikemudian hari yang semakin banyak pasti membutuhkan hunian sebagai tempat mereka tinggal. Banyak kalangan menengah atas yang sengaja membeli banyak properti untuk mereka persiapkan kepada anak cucu mereka.
Ada 5 Jenis Investasi dari segi cara dan perolehan keuntungan yang bisa didapat dari Investasi properti, yaitu :
- Yang pertama adalah pendapatan dari capital gain yang didapat dari selisih dari harga beli dan harga jual dikemudian hari. Namun kekurangannya untuk harga jual selain dapat dipengaruhi oleh nilai tanah, nilai pasaran, nilai bangunan dan pajak sebuah daerah tertentu, ada 1 faktor lain yang dapat mempengaruhi harga properi yaitu factor subjektif bukan tidak mungkin seseorang dapat menjual rumahnya dengan harga murah jika orang tersebut sedang kepepet membutuhkan uang atau mungkin factor emosional seperti kedekatan keluarga hingga pertemanan.
- Jenis pendapatan yang kedua adalah dari kegiatan sewa – menyewa, seperti ruang kamar yang dapat disewakan, kos-kosan, kontrakan, dan lain sebagainya. Anda sebagai pemilik properti dapat menentukan harga sewa nya hingga tenor pembayaran seperti mau dibayarkan perhari, perbulan atau per tahun. Dengan system penyewaan ini Anda sebagai pemilik properti mendapatkan passive income dari kegiatan usaha seperti ini. Jenis investasi sewa ini merupakan jenis investasi jangka Panjang, da rupanya tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Anda sebagai pemilik properti harus extra perhatian dalam mengurus dan mengelola properti sewa Anda. Dalam hal manajemennya apakah Anda akan mengelola properti secara pribadi atau Anda akan mempekerjakan pekerja tenaga khusus.
- Investasi pada Saham Properti hanya dapat dilakukan jika Anda sudah memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Rekening Efek di Perusahaan Sekuritas serta aplikasi Trading. Investasi Saham Properti bisa dilakukan dengan cara Anda membeli Saham dari perusahaan pengembang properti. Sama saja dengan Anda membeli kepemilikian perusahaan yang bergerak dibidang tersebut. Saat ini sudah banyak perusahaan properti yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada 2 jenis keuntungan dari Investasi saham perusahaan properti yaitu dari capital gain yaitu kenaikan harga saham dan yang kedua adalah dengan pembagian dividen yaitu pembagian keuntungan dari pengelolaan perusahaan, umumnya diberikan setahun sekali. Sebelum melakukan Investasi saham properti ada baiknya Anda dapat mempelajari lebih lanjut terkait investasi saham.
- Investasi Properti Online yang baru bermunculan semenjak era digital 4.0 yang memberikan alternative baru dalam investasi properti. Ada juga yang menyebutkan Properti Equity Crowd Funding yang merupakan Salah satu cara nya dengan menanamkan modal Anda pada platform online atau aplikasi online yang khusus menghubungkan properti asset management dengan para investor. Bentuk bisnisnya berupa platform online yang mengumpulkan modal Bersama dari sekelompok investor yang menamkan modal nya kepada riil asset berupa produk properti pilihan seperti rumah, kos-kosan, apartment, dan lain-lain. Model Investasi properti ini bisa dibilang menyerupai investasi saham yaitu Investor bisa mendapatkan keuntungan secara berkala. Dengan semakin berkembangnya teknologi, Platform investasi properti online ada yang dilengkapi dengan berbagai fitur pintar seperti Kalkulator KPR, Analisa Wilayah, hingga proyek nusantara, serta banyak dan beragamnya pilihan properti yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan investasi Anda.
- Jenis investasi properti yang terakhir adalah Bisnis Flip Properti, jenis ini dilakukan dalam jangka waktu yang terbilang cukup cepat. Cara kerja nya adalah jika Anda memiliki properti yang sudah tua atau Anda membeli Properti tua lalu Anda melakukan renovasi menjadi lebih menarik, selah jadi Anda menjualnya Kembali dalam waktu yang terbilang singkat maka Anda dapat mendapatkan keuntungan dari selisih saat harga beli dan saat dijual, hal tersebut akan memberikan laba kepada Anda. Pelaku bisnis yang melakukan Flip Properti biasa disebut Flipper , dan proses penjualannya disebut Flipping. Jenis bisnis flipping ini belum popular di Indonesia, lebih banyak popular di luar negeri seperti di Amerika Serikat. Jenis bisnis ini dibutuhkan ketelitian dan tingkat Analisa yang tepat, mulai dari lokasi wilayah, bahan baku bangunan, hingga pekerja bangunan yang mumpuni, karena jangan sampai properti yang Anda sudah beli dan renovasi tidak laku dijual karena satu dan lain hal.
Resiko Investasi Properti
Ketika kita berbicara mengenai Investasi, satu hal yang perlu kita ingat bahwa yang Namanya Investasi selalu mengandung resiko, begitu pula dengan investasi properti yang tidak luput dari resiko. Resiko dari investasi dapat diartikan sebagai kekurangan yang harus kita waspadai. Lalu apa saja resiko dari investasi properti ?
- Bencana alam, kebakaran, banjir, gunung Meletus, hingga tsunami mulai dari factor alam hingga factor kelalaian manusia dapat menjadi resiko dari investasi properti..
- Aset yang Tidak Likuid. Secara bentuk memang investasi properti berbentuk asset riil nyata. Namun kekurangannya adalah sifatnya yang tidak likuid seperti emas logam mulia yang bisa cepat dijual. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa menjual properti dengan harga yang baik. Tetapi harga nya akan terus naik dan fluktuasinya lebih stabil. Oleh karena itu, investasi properti disarankan untuk jangka Panjang. Jadi Anda harus pandai dalam mengatur diversifikasi dalam instrument investasi pribadi Anda, mana yang likuid, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang. Jangan hanya terjebak pada 1 jenis investasi.
- Aset properti yang harganya semakin mahal. Walaupun dizaman sekarang ada fasilitas kredit kepemilikan rumah / properti, tetap saja ada beban bunga yang jumlah nya tidak sedikit. Dengan berbagai macam fasilitas dan akses yang ada harga properti menjadi sangatlah mahal, apalagi dikota-kota besar seperti Jakarta bisa miliyaran hingga ratusan milyar.
- Biaya operasional investasi properti yang cukup tinggi, terutama untuk asset properti berupa bangunan maka harus dilakukan perawatan kebersihan, keamanan, dan maintenance secara rutin, dan sebaiknya harus “ditempati” karena bangunan cenderung mudah rusak karena tingkat kelembapannya akan berbeda dengan yang dihuni orang. Jika Anda investasi di properti berupa tanah, maka Anda harus mengeluarkan biaya extra dalam hal pengamanan karena tanah rentan akan resiko penyerobotan tanah yang dapat merugikan Anda.
- Harga jual properti ditentukan dari lokasi asset tersebut. Properti di wilayah rawan bencana akan lebih murah ketimbang di tempat yang aman. Lokasi yang ditengah kota umumnya lebih mahal dibandingkan yang dipinggiran kota atau di desa.
Lalu kelebihan dari Investasi properti ? Ada beberapa alasan yang membuat investasi properti menarik adalah harga yang terus naik dan kelebihan lainnya adalah dapat dijadikan anggunan atau jaminan jika anda membutuhkan dana segar maka anda dapat menjaminkan surat tanda kepemilikan properti Anda ke Bank, Pegadaian, atau perusahaan keuangan lainnya.
Selain itu, ada satu hal penting yang perlu Anda ingat bahwa setiap hari akan ada kematian namun juga akan ada kelahiran bayi baru, maka dikemudian hari dengan seiring bertumbuhnya populasi manusia dimuka bumi, maka kebutuhan akan bahan pokok manusia mulia dari sandang, pangan, papan akan terus meningkat, berhubung properti ada di kebutuhan primer ke 3 dari manusia yaitu papan atau tempat tinggal, maka investasi properti merupakan salah satu instrument investasi yang harus Anda konsiderasi dan perhatikan dengan baik. Maka daripada itu, kita sebagai manusia harus pinta-pintar dalam mengelola keungan pribadi dan keluarga kita agar kelak kita dapat hidup layak dan nyaman di tempat properti hunian pilihan kita.
Jika Anda masih bingung dalam mengelola keungan pribadi dan keluarga Anda, jangan sungkan menghubungi financial advisor dari Tataduit.
Terima kasih.
REFERENSI:
- https://www.youtube.com/watch?v=NDOX4MszWio
- https://www.99.co/id/panduan/cara-investasi-properti#:~:text=Investasi%20properti%20menjadi%20salah%20satu,halnya%20investasi%20reksadana%20dan%20lainnya.&text=Investasi%20properti%20adalah%20pembelian%20properti,kembali%20atau%20gabungan%20dari%20keduanya.
- https://lifepal.co.id/media/cara-murah-investasi-properti/
Leave a Reply