Cerdas Dalam Mengelola Keuangan Pribadi Ditengah Wabah Pandemi Covid-19

Kondisi mewabahnya pandemic Coronavirus atau Covid-19 membuat perekonomian global terpuruk. Negara-negara besar besar seperti, China, Korea Selatan, Italia, bahkan Amerika Serikat pun terkena imbasnya. Di Indonesia sendiri banyak sekali sektor-sektor industri dan bisnis yang terkena imbas. Tidak sedikit pendapatan masyarakat yang berkurang akibat wabah pandemic virus corona ini.

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 21 Tahun 2020 terkait “Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)”. Sebagai warga negara yang baik, sebaiknya kita mematuhi peraturan Pemerintah RI dan berharap agar wabah ini cepat berlalu.

Namun, tidak bisa kita pungkiri ada banyak pekerja baik formal maupun informal yang harus berkurang atau kehilangan penghasilannya. Contohnya ada sebagian masyarakat yang barang dagangannya di toko jadi tidak laku, atau ada juga masyarakat yang harus rela tidak menerima tunjangan transportasi dan uang makan dari tempat kerja dan hanya menerima haji pokok saja.

Sebagian karyawan bahkan ada juga yang gaji nya harus dipotong dikarenakan perusahaan tidak mampu membayar gaji karyawan mereka dikarenakan menerapkan perusahaan menerapkan system Work From Home mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Untuk menyikapi hal itu semua, khususnya dalam pengelolaan financial pribadi, saya mau berbagi tips terkait manajemen keuangan pribadi Anda dan keluarga disaat wabah Covid-19 , yaitu :

  1. Membuat Tujuan Anggaran Pengeluaran Yang Baru.
  2. Sebisa mungkin membayar tepat waktu semua tagihan bulanan seperti tagihan listrik, internet, hutang karti kredit, maupun tagihan lainnya.
  3. Mendahulukan kebutuhan Pokok daripada kebutuhan Sekunder, kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi adalah makanan yang sehat dan bergizi untuk memberikan kesehatan tubuh selama masa pandemi Covid-19.
  4. Mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhan pokok yaitu makan agar tidak bosan dan hemat, yaitu dengan mencoba mulai membuat program harian untuk memasak sendiri di rumah. Jika ingin jajan dengan memesan online bisa juga mencari yang sedang discount atau menggunakan voucher promo, seperti buy one get one, atau promo lainnya.
  5. Kurangi atau bahkan menghapus sementara anggaran belanja konsumtif yang tidak perlu seperti membeli baju baru, tas, sepatu, kosmetik, biaya entertainment seperti nonton bioskop, event konser, bahkan anggaran Travelling, karena sudah banyak negara luar yang melakukan lock down. Hingga harus mempertimbangkan ulang untuk melakukan mudik ke kampung halaman, sesuai anjuran pemerintah RI.
  6. Usahakan untuk tetap menabung. Dengan adanya uang ditabungan dapat digunakan sebagai dana darurat yang dapat Anda gunakan dimasa-masa kritis.
  7. Mulailah berfikir dan mempersiapkan kondisi finansial dengan Asuransi. Mulai dari Asuransi Kesehatan, Asuransi Penyakit Kritis, hingga Asuransi Jiwa. Hal ini penting sebagai langkah prefentif yang bisa kita lakukan kalau kita atau sanak keluarga jatuh sakit. Virus Corona yang memiliki ukuran mikro bisa saja menyerang kita dan keluarga tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Kita pun tidak pernah tau kapan, dimana dan bahkan bagaimana virus tersebut datang dan masuk kedalam tubuh kita. Asuransi sangat berguna sekali sebagai pengalihan resiko finansial dimasa-masa sulit seperti ini. Dengan adanya Asuransi Kesehatan Pribadi anda akan mendapatkan kelebihan tersendiri, jika scenario terburuk kita harus masuk rumah sakit tanpa harus pusing memikirkan biaya rumah sakitnya.
  8. Bila Anda masih memiliki sisa dana lebih atau Anda masih menyimpan dana hiburan atau konsumtif Anda yang tidak jadi terpakai karena tidak bisa kemana-mana. Anda dapat mulai mempertimbangkan untuk mengembangkan dana anda dengan cara melakukan investasi. Ada banyak cara maupun pilihan dalam berinvestasi seperti pada saham, reksadana, obligasi, deposito, hingga bahkan yang saat ini sedang menjadi tren saat ini yaitu Financial Technology Peer-To-Peer Lending (Fintech P2P Lending).

Oleh karena itu, dimasa-masa wabah pandemic Covid-19 ini, kita harus lebih pintar dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga Anda. Jangan sampai Tubuh dan Dompet kita terkena sakit. Semoga musibah ini cepat berlalu, dan kita dapat beraktifitas seperti sedia kala.

Ayo kita jaga kesehatan diri kita dan keluarga tercinta. Terapkan Social dan Physical Distancing serta terapkan pola hidup bersih dan sehat. Ayo kita Bersama-sama perangi wabah Covid-19. Indonesia bangsa yang besar. Indonesia negara yang kaya dan Indah. Sudah seharusnya kita bersama-sama menjaga negeri tercinta ini.

Sumber :

Kompas.com
Bisnis.com