Malas Kerja? Ini Cara Dapat Duit Sambil Tidur

Sumber gambar: Pixabay

Dalam seminggu ada 7 hari, dan dalam sehari ada 24 Jam, setiap makhluk hidup dimuka bumi mendapatkan waktu yang sama. Namun, manusia adalah satu-satunya spesies di muka bumi ini yang bertransaksi menggunakan uang. Kita sebagai manusia hidup dan beraktifitas hingga makan semuanya tidak ada yang gratis. Butuh kerja keras dan tentunya butuh uang. Semua manusia bergerak dalam arus dimana uang menjadi pusat pusarannya. Kita perlu bekerja untuk mendapatkan uang, kegiatan tersebut yang dinamakan Active Income.

Untuk mendapatkan Active Income orang harus mengorbankan waktu, tenaga, pikira, hingga kesenangan yang dapat kita lakukan disaat kita bekerja. Ada banyak orang yang rela kerja siang malam banting tulang untuk dapat menghasilkan Active Income. Tentu nya setiap orang memiliki impiannya masing-masing. Namun, ada juga orang dengan pintar mengatur keuangan mereka hingga mereka mendapatkan yang disebut Passive Income.

Apa sih itu Passive Income ? Secara teori Passive Income terdiri dari 2 suku kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pasif artinya bersifat tidak aktif, hanya menerima saja, tidak terlibat, hanya menerima saja, tidak giat. Sedangkan income atau pendapatan berarti sesuatu yang anda dapatkan, dalam hal ini berupa materi atau uang.

Passive Income atau Pendapatan Pasif sering menjadi salah satu tujuan utama dalam hal keuangan untuk beberapa orang. Hal ini didasari karena Passive Income menjadi salah satu cara bagi orang untuk mencapai tahap Financial Freedom atau kebebasan keuangan. Passive Income adalah jenis penghasilan yang dapat Anda peroleh tanpa harus terlibat secara aktif pada sebuah kegiatan, organisasi, perusahaan, atau pekerjaan. Passive Income adalah jenis pendapatan yang bisa dihasilkan seseorang bahkan saat orang tersebut tertidur. Ada beberapa cara mendapatkan Passive Income adalah dengan memiliki :

  • Property seperti rumah kos-kosan, atau apartment yang disewakan,
  • Royalty dari penulisan buku,
  • Royalty karya seni commercial seperti lagu, film, maupun tulisan.
  • Serta pembagian deviden pada saham.

Lalu apa saja hal-hal atau kegiatan ekonomi selain diatas yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Passive Income ?

Jawabannya adalah dengan melakukan Investasi. Apa itu Investasi ? Investasi adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang melakukan penanaman modal yang menahan keinginan konsumtif saat ini dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.

Lalu apa saja jenis investasi yang dapat memberikan keuntungan dimasa depan ? Pertama-tama yang harus diketahui adalah adalah ada 3 jenis pengkategorian Investasi menurut waktu nya. Yang pertama Investasi Jangka Pendek , Jangka Menengah, Jangka Panjang. Investasi jangka pendek bisa seperti Deposito di Bank, Reksadana, Saham serta Pendanaan di Fintech Peer to Peer Lending. Yang jangka waktunya berkisar paling cepat 1 hari dan paling lama 12 bulan. Sementara untuk Investasi Jangka menengah bisa seperti Obligasi dan Sukuk Ritel, Reksadana, serta saham yang membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 tahun. Sementara untuk Investasi jangka Panjang bisa seperti investasi emas logam mulia, tanah dan properti, Reksadana, saham hingga unit link pada beberapa produk asuransi yang dimana jangka waktunya diatas 5 tahun.

Kita sebagai manusia memang suka tidak suka memerlukan uang untuk bisa membeli makan, membeli kebutuhan pokok, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, hingga membeli kebutuhan dan keinginan lainnya. Jika kita hanya mengandalkan Active Income yang mewajibkan kita harus mengorbankan waktu untuk bekerja hal tersebut akan menguras waktu dan tenaga. Padahal, apabila Anda bisa mengatur pengeluaran dengan baik maka waktu tersebut bisa kita gunakan untuk kegiatan lain yang lebih menarik seperti travelling atau berlibur.

Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang hidup dimasa globalisasi yang penuh dengan tantangan kita perlu mencari alternative lain untuk mendapatkan penghasilan. Memiliki Passive Income merupakan dambaan setiap orang. Jadi mempelajari literasi keuangan sangat dibutuhkan agar kita bisa mendapatkan Passive Income sehingga bisa mencapai Financial Freedom atau kebebasan finansial.

 

Sumber Informasi :

https://www.simulasikredit.com/apa-itu-investasi-jangka-pendek- menengah-dan-panjang/

https://id.wikipedia.org/wiki/Investasi

 

Dalam seminggu ada 7 hari, dan dalam sehari ada 24 Jam, setiap makhluk hidup dimuka bumi mendapatkan waktu yang sama. Namun, manusia adalah satu-satunya spesies di muka bumi ini yang bertransaksi menggunakan uang. Kita sebagai manusia hidup dan beraktifitas hingga makan semuanya tidak ada yang gratis. Butuh kerja keras dan tentunya butuh uang. Semua manusia bergerak dalam arus dimana uang menjadi pusat pusarannya. Kita perlu bekerja untuk mendapatkan uang, kegiatan tersebut yang dinamakan Active Income.

Untuk mendapatkan Active Income orang harus mengorbankan waktu, tenaga, pikira, hingga kesenangan yang dapat kita lakukan disaat kita bekerja. Ada banyak orang yang rela kerja siang malam banting tulang untuk dapat menghasilkan Active Income. Tentu nya setiap orang memiliki impiannya masing-masing. Namun, ada juga orang dengan pintar mengatur keuangan mereka hingga mereka mendapatkan yang disebut Passive Income.

Apa sih itu Passive Income ? Secara teori Passive Income terdiri dari 2 suku kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pasif artinya bersifat tidak aktif, hanya menerima saja, tidak terlibat, hanya menerima saja, tidak giat. Sedangkan income atau pendapatan berarti sesuatu yang anda dapatkan, dalam hal ini berupa materi atau uang.

Passive Income atau Pendapatan Pasif sering menjadi salah satu tujuan utama dalam hal keuangan untuk beberapa orang. Hal ini didasari karena Passive Income menjadi salah satu cara bagi orang untuk mencapai tahap Financial Freedom atau kebebasan keuangan. Passive Income adalah jenis penghasilan yang dapat Anda peroleh tanpa harus terlibat secara aktif pada sebuah kegiatan, organisasi, perusahaan, atau pekerjaan. Passive Income adalah jenis pendapatan yang bisa dihasilkan seseorang bahkan saat orang tersebut tertidur. Ada beberapa cara mendapatkan Passive Income adalah dengan memiliki :

  • Property seperti rumah kos-kosan, atau apartment yang disewakan,
  • Royalty dari penulisan buku,
  • Royalty karya seni commercial seperti lagu, film, maupun tulisan.
  • Serta pembagian deviden pada saham.

Lalu apa saja hal-hal atau kegiatan ekonomi selain diatas yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Passive Income ?

Jawabannya adalah dengan melakukan Investasi. Apa itu Investasi ? Investasi adalah salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang melakukan penanaman modal yang menahan keinginan konsumtif saat ini dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang.

Lalu apa saja jenis investasi yang dapat memberikan keuntungan dimasa depan ? Pertama-tama yang harus diketahui adalah adalah ada 3 jenis pengkategorian Investasi menurut waktu nya. Yang pertama Investasi Jangka Pendek , Jangka Menengah, Jangka Panjang. Investasi jangka pendek bisa seperti Deposito di Bank, Reksadana, Saham serta Pendanaan di Fintech Peer to Peer Lending. Yang jangka waktunya berkisar paling cepat 1 hari dan paling lama 12 bulan. Sementara untuk Investasi Jangka menengah bisa seperti Obligasi dan Sukuk Ritel, Reksadana, serta saham yang membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 5 tahun. Sementara untuk Investasi jangka Panjang bisa seperti investasi emas logam mulia, tanah dan properti, Reksadana, saham hingga unit link pada beberapa produk asuransi yang dimana jangka waktunya diatas 5 tahun.

Kita sebagai manusia memang suka tidak suka memerlukan uang untuk bisa membeli makan, membeli kebutuhan pokok, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, hingga membeli kebutuhan dan keinginan lainnya. Jika kita hanya mengandalkan Active Income yang mewajibkan kita harus mengorbankan waktu untuk bekerja hal tersebut akan menguras waktu dan tenaga. Padahal, apabila Anda bisa mengatur pengeluaran dengan baik maka waktu tersebut bisa kita gunakan untuk kegiatan lain yang lebih menarik seperti travelling atau berlibur.

Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang hidup dimasa globalisasi yang penuh dengan tantangan kita perlu mencari alternative lain untuk mendapatkan penghasilan. Memiliki Passive Income merupakan dambaan setiap orang. Jadi mempelajari literasi keuangan sangat dibutuhkan agar kita bisa mendapatkan Passive Income sehingga bisa mencapai Financial Freedom atau kebebasan finansial.